Kegunaan Kartu Kredit

Kegunaan kartu kredit tidak terlepas dari tuntutan zaman hidup modern dengan berbagai kendalanya. Pada prinsipnya kartu kredit berguna menggantikan uang tunai yang kita butuhkan atau kita miliki saat itu. Dengan demikian setiap kali kita menggunakan kartu kredit untuk berbelanja, otomatis kita menggunakan uang bank terlebih dulu. Bulan depan bank baru menagih kepada kita sesuai dengan nilai belanja kita. Kita tidak ditagih lebih apalagi ada bunga-bunganya. Hanya saja jika kita tidak membayar penuh seperti nilai belanja kita, maka baru ditagih kembali di bulan depan berikut bunganya. Sangat simpel dan mudah untuk dimengerti. Kita hanya diberikan sebuah kartu yang tinggal digesekkan di mesin gesek (EDC) di tempat kita berbelanja.

Siklus transaksinya kurang lebih:

1. Pakai Uang Bank Terlebih Dulu.
2. Bank Menagih di Bulan Depan.
3. Bayar ke Bank.

Sampai di sini sebenarnya tidak ada yang salah dengan produk kartu kredit. Siklusnya memang seperti itu dan tidak akan ada kenapa-kenapa apalagi dikenakan bunga ini dan itu. Lalu pasti ada yang bertanya, "Kalau begitu apa untungnya bank meminjamkan uangnya untuk kita pergunakan? Atau apa untungnya bank menerbitkan kartu kredit?" Pertanyaan yang sangat bagus!

Bank pasti diuntungkan karena beberapa sebab di mana bank berharap pengguna kartu kredit teledor tidak membayar full dengan demikian akan dikenakan bunga serta biaya-biaya lainnya. Tetapi jika kita bukan tipe teledor maka santai-santai saja karena kartu kredit lebih banyak manfaatnya dan lebih menguntungkan. Di samping itu sebenarnya bank lebih mengincar pihak toko atau merchant. Karena setiap kali kartu kredit digesekkan otomatis bank menarik sekian persen dari total nilai transaksi tersebut. Inilah sumber keuntungan utama dari bisnis kartu kredit. Makin besar nilai transaksi yang dibelanjakan oleh nasabah maka semakin besar keuntungan bank. Lalu apakah pihak toko atau pengusaha dirugikan? Jelas tidak! Semuanya diuntungkan sedemikian rupa.

Tweet

Postingan terkait:

— Sunday, March 13, 2011 — Add Comment — Bisnis, Pendidikan Keluarga