Perilaku Penyimpangan Seksual (part 1)

Ekshibionisme ?,...pernah engga kamu, kakak kamu, ade kamu mama kamu atau bahkan pacar yang kamu sayangin ketemu sama orang yang secara sengaja mamerin "barangnya" baik dengan cara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan,biasanya nih orang yang kaya begitu selain mamerin barangnya dia juga nyambi,nyambi masturbasi alias onani dan yang paling serem lagi mereka seringkali mengalami orgasme karena seseorang yang ekshibionis akan merasa mendapatkan kepuasan dari prilaku seksnya yang seperti itu, apalagi kalo sang korban ketakutan seperti teriak nhaa si tukang pamer ini malah semakin menjadi-jadi deh..... 


Voyeurisme..?, kalau yang ini..nih,..ada engga seseorang yang kamu kenal suka melakukan kebiasaan jelek...Ngintipin orang yang lagi berhubungan seks atau suka melihat alat kelamin orang lain, yang jelas mereka seperti itu dengan sengaja alias punya niatan khusus untuk kegiatan-kegiatan seperti tadi, dan udah pasti ini menjadi kebiasaan mereka. Voyeurisme ini juga dasarnya dilakukan supaya mendapatkan kepuasan seksualnya.Hanya dengan mengintip saja!!! 


Sodomi...., kamu-kamu inget engga sama Robot gedek ?, yang suka melakukan sodomi sama anak kecil, nah si robot ini dengan cara memaksa si korban untuk melakukan hubungan seks melalui anus,korbannya biasanya anak kecil karena dalam pikiran mereka anak kecil kan mudah untuk dibujuk atau dibohongin, misalnya ajah ada seorang anak yang dikasih candy atau diiming-imingi semangkok bakso sama orang yang belum dia kenal langsung ajah si anak nurut dan inilah kesempatan si pelaku untuk membujuk si anak menuruti apa yang diminta karena mungkin menurut si anak, orang tersebut sudah dengan baik banget memberinya permen. jangan salah,.. sodomi ini juga berlaku dikalagan para gay atau bisek dan bahkan hubungan heteroseksual juga ada yang melakukannya dengan cara sodomi (hubungan seks melalui anus). 
Insestus...kalau yang ini yaitu hubungan kelamin antara orang-orang yang saaaangat dekat, misalnya hubungan keluarga antara anak dan putrinya atau antara saudara kandung.Hubungan ini bisa terjadi dengan persetujuan atau tanpa persetujuan keduanya, dan kalau ini terjadi tanpa persetujuan dari keduanya hal ini sudah dapat dimasukan dalam tindak pidana.Jangan salah lho kalo di bagian timur negara kita ada lho kebudayaan seperi ini(ini fakta bukan boongan....) 

Sadisme, istilah ini muncul pertama kali dari seorang bangsawan Perancis. Seseorang yang melakukan tindakan sadistik biasanya dia akan merasakan kepuasaan yang amat sangat kalau orang tersebut ketika melakukan hubungan seks dengan cara menyiksa, menganiaya dan menyakiti (seperti memukul, mencambuk) Orang yang seperti ini akan terus menerus mencari pasangan seks yang sesuai dengan keinginannya. Tindakan sadistik ini pola-nya ada dua versi. Pertama, seorang yang sadistik mempunyai pasangan seks yang memang pasangannya juga menikmati cara berhubungan seperti itu artinya, dia tidak merasa kalau secara fisik sudah disakiti (dicambuk, dipukul, diikat dsb), bahkan orang tersebut merasakan juga kenikmatan seksual dengan cara seperti tadi. Kedua, seorang yang sadistik mempunyai pasangan seks yang memang dia merasakan dirugikan. Jelas ini masuk dalam tindak pidana karena masuk jenis perkosaan sadisme bisa juga terjadi pada cewe-dimana perkosaan dapat terjadi kalo salah satu pasangan memaksakan untuk menyalurkan hasrat seksualnya pada pasangannya tanpa mempertimbangkan keberatan atau tidaknya tindakan tersebut, nhaa kalo mereka yang punya kelainan sadisme tadi sering tuh jadi kasus dating rape, dimana pada awal perkenalan begitu mengesankan selanjutnya........babak belurlah pasangannya. So becareful ajah penampilan fisik seringkali menyesatkan lho, jadi think twice if your date ask you to do HUS..... 

Fetikhisme...artinya, kalau kamu pernah punya pacar dan ternyata kalian putus ditengah jalan tapi kamu ternyata ngerasain kalau kamu masih cinta banget sama mantan yayang kamu itu, dan kayanya kok kamu ngerasa jadi engga punya arti apa-apa hidup didunia, berasa sendirian, engga ada yang perhatiin kamu lagi, pokoknya hidup kamu jadi penuh penderitaan. Dan kalau kamu engga cepet-cepet bisa ngatasinnya bisa berabe, perasaan kamu jadi penuh obsesi, sedangkan yayang kamu saat ini udah jalan bareng sama gebetannya yang baru. Perasaan kehilangan yang besar inilah yang biasanya membuat motivasi awal dari terbentuknya fetikhisme. Seorang Fetish biasanya melakukan pemujaan atau mencintai benda-benda milik mantan yayangnya dulu misalnya sapu tangan pemberian doi, sweater hadiah ulang tahun dari doi kamu atau bahkan rambut yayang kamu yang mungkin dulu nempel di baju kamu ketika doi bersandar didada kamu.(ck...ck..romantisnya). Nah, dari pemujaan yang berlebihan pada benda-benda bekas pacar secara belebihan seorang fetish akan mendapatkan kenikmatan erotis berasanya gimanaaa gitu !. 

Pedofilia erotika, istilah ini dipakai untuk seseorang yang suka melampiaskan nafsu birahi dengan anak-anak. Pelaku pefofilia erotik memang menderita kelainan jiwa dan biasanya latar belakang keluarganya memiliki ibu yang dominan, agresif, castrating, galak dan selalu mencela setiap tindakan si anak. Dan setelah si anak tumbuh dewasa ternyata dihinggapi pedofilia erotika dia akan mencari mangsa seksualnya diantara anak-anak, yang memang dianggapnya engga akan mencela, baik kehidupan pribadinya maupun prestasi seksualnya, istilahnya nih dia akan merasa aman secara psikis justru dilingkungan anak-anak. Seorang yang pedofilia umumnya impoten atau kurang paten dalam hubungan heteroseksual biasa. Jangan ragu-ragu untuk menyelamatkan atau nolong anak kecil yang terjebak atau ketemu sama si Paedo ini....

Bersambung ya….

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Perilaku Penyimpangan Seksual (part 1)"

Post a Comment

Silahkan di komen....